Yang Terbangsatkan: 1995 – 2016

Author:

“Sajak-sajak Rahmat, secara umumnya, sering mengetengahkan dua tema utama. Pertama, renungannya terhadap pengalaman-pengalaman peribadi yang dilalui sepanjang hidupnya. Kedua, pengamatannya terhadap pergolakan sosiopolitik dan kemelut sosiobudaya yang berlaku di sekitarnya. Ringkasnya, puisi-puisi Rahmat menampilkan ekspresi auto-biografikal tentang kehidupan peribadinya, dan juga komentar kritikal tentang permasalahan-permasalahan sosial, politik dan budaya. Yang pertama itu kelihatan sarat dengan keluh-kesah jiwa yang lusuh; yang kedua itu pula tampak padat dengan resah-gelisah benak yang rusuh. Membaca sajak-sajak Rahmat membawa kita menyelami kedua-dua sosok keperibadiannya dan juga tunggak pendiriannya. Begitupun, satu hal yang pasti, sajak-sajaknya penuh tersirat dengan ledakan angst dan emosi, serta refleksi dan reaksi, yang tajam lagi mencengkam—terhadap kehidupan dan manusia, terhadap kuasa dan institusi, terhadap dunia yang saban detik melelahkannya.”
– Petikan Kata Pengantar oleh Syed Omar Husain, 2017.

RM40.00

Categories: ,
Description

“Sajak-sajak Rahmat, secara umumnya, sering mengetengahkan dua tema utama. Pertama, renungannya terhadap pengalaman-pengalaman peribadi yang dilalui sepanjang hidupnya. Kedua, pengamatannya terhadap pergolakan sosiopolitik dan kemelut sosiobudaya yang berlaku di sekitarnya. Ringkasnya, puisi-puisi Rahmat menampilkan ekspresi auto-biografikal tentang kehidupan peribadinya, dan juga komentar kritikal tentang permasalahan-permasalahan sosial, politik dan budaya. Yang pertama itu kelihatan sarat dengan keluh-kesah jiwa yang lusuh; yang kedua itu pula tampak padat dengan resah-gelisah benak yang rusuh. Membaca sajak-sajak Rahmat membawa kita menyelami kedua-dua sosok keperibadiannya dan juga tunggak pendiriannya. Begitupun, satu hal yang pasti, sajak-sajaknya penuh tersirat dengan ledakan angst dan emosi, serta refleksi dan reaksi, yang tajam lagi mencengkam—terhadap kehidupan dan manusia, terhadap kuasa dan institusi, terhadap dunia yang saban detik melelahkannya.”
– Petikan Kata Pengantar oleh Syed Omar Husain, 2017.

 

Publisher: Teratak Nuromar

Hardback

2017

ISBN: 9789834388744