Negara dan Korupsi: Pemikiran Mochtar Lubis atas Negara, Manusia Indonesia dan Perilaku Politik

Mengapa korupsi nyaris ‘mustahil’ diberantas? Pertanyaan besar ini muncul lintas zaman. Setiap kali lembaga kepresidenan membentuk instituasi untuk memerangi korupsi, tiap kali pula keraguan publik mencuat. Upaya memberantas korupsi bersaing dengan upaya korupsi itu sendiri.

Setidaknya ada dua tawaran menarik yang bisa dipikirkan melalui buku yang sedang anda baca ini. Pertama, ia memberikan insight tentang watak korupsi dalam birokrasi patrimonial. Pada tawaran pertama ini, kita diajak menjelajah bagaimana publik menganggap korupsi sebagai hal yang wajar, par excellence dan harus diterima secara legowo dan rendah hati. Di bagian lain, kita diajaka menelusuri sejarah korupsi hingga adanya negara birokrasi patrimonial yang di dalamnya muncul alat negara yang membiakkan korupsi.

Secara pemikiran politik, buku ini dengan gambling mendeskripsikan bagaimana kaitan negara pers dan korupsi yang meraja. Negara dengan birokrasi lamban menjadi hambatan utama mewujudkan tujuan akhir negara menyejahterahkan rakyat. Pers sebagai pilar keempat demokrasi memainkan peran strategis untuk mengawasi jalannya pemerintahan, walau tak pernah mudah bagi pers untuk berseberangan dan konsisten menyorot perilaku penyelanggara negara yang menyimpang. Ada banyak kepentingan, ada berbagai pertimbangan, ada beraga alur politik di dalamnya.

Buku Negara dan Korupsi: Pemikiran Mochtar Lubis atas Negara, Manusia Indonesia, dan Perilaku Politik ini menganalisis korupsi dari berbagai matra pemikiran seorang Mochtar Lubis. Ia berupaya selalu menyamakan pemikiran dan tindakan, lurus, tegas, dan tidak menyisakan ruang kompromi. Sikap yang acap membuat sejumlah aparatus jengah sekaligus dirindukan oleh republik ini.

RM45.00

Out of stock

Description

Mengapa korupsi nyaris ‘mustahil’ diberantas? Pertanyaan besar ini muncul lintas zaman. Setiap kali lembaga kepresidenan membentuk instituasi untuk memerangi korupsi, tiap kali pula keraguan publik mencuat. Upaya memberantas korupsi bersaing dengan upaya korupsi itu sendiri.

Setidaknya ada dua tawaran menarik yang bisa dipikirkan melalui buku yang sedang anda baca ini. Pertama, ia memberikan insight tentang watak korupsi dalam birokrasi patrimonial. Pada tawaran pertama ini, kita diajak menjelajah bagaimana publik menganggap korupsi sebagai hal yang wajar, par excellence dan harus diterima secara legowo dan rendah hati. Di bagian lain, kita diajaka menelusuri sejarah korupsi hingga adanya negara birokrasi patrimonial yang di dalamnya muncul alat negara yang membiakkan korupsi.

Secara pemikiran politik, buku ini dengan gambling mendeskripsikan bagaimana kaitan negara pers dan korupsi yang meraja. Negara dengan birokrasi lamban menjadi hambatan utama mewujudkan tujuan akhir negara menyejahterahkan rakyat. Pers sebagai pilar keempat demokrasi memainkan peran strategis untuk mengawasi jalannya pemerintahan, walau tak pernah mudah bagi pers untuk berseberangan dan konsisten menyorot perilaku penyelanggara negara yang menyimpang. Ada banyak kepentingan, ada berbagai pertimbangan, ada beraga alur politik di dalamnya.

Buku Negara dan Korupsi: Pemikiran Mochtar Lubis atas Negara, Manusia Indonesia, dan Perilaku Politik ini menganalisis korupsi dari berbagai matra pemikiran seorang Mochtar Lubis. Ia berupaya selalu menyamakan pemikiran dan tindakan, lurus, tegas, dan tidak menyisakan ruang kompromi. Sikap yang acap membuat sejumlah aparatus jengah sekaligus dirindukan oleh republik ini.

 

Publisher: Yayasan Obor Indonesia

Paperback

2008

ISBN: 9789794616819